Roy Lichtenstein (1923-1997)
5 stars based on
40 reviews
In the world of popularity, being perfect is everything. Kamu adalah pusat perhatian, jadi pastikan kamu memang layak mendapatkannya. Kamu juga harus mengerti, tujuan tampil sempurna adalah demi dibenci.
Di dunia kami, dibenci dan dicemburui adalah sebuah pujian. Orang-orang seperti tak bosan bergosip tentang Paris Hilton, tetapi apa yang dia dapat di kemudian hari? Kontrak reality show sendiri dan signature perfume yang dijual di seluruh dunia. Cantik itu wajib hukumnya dan kesempurnaan adalah segalanya. Pastikan kau selalu tampil memesona dan bungkam mereka dengan senyuman terbaikmu. Satu kesalahan kecil saja - voila!
Maybella adalah nama populer yang diciptakan oleh Shinna Maessa Wijaya. Maybella terkenal karena menjadi model produk kosmetik saat tinggal di New York. Di sana pula dia pertama bertemu dengan Rashi. Mereka tetap berteman baik saat sama-sama pindah ke Jakarta dan bersekolah di VIS. Di sini Marion Theroux mulai ikut bergabung dengan mereka. Maybella mulai merasa iri dan benci kepada Rashi yang lebih populer dan membuatnya hanya dianggap bot status fb keren bahasa inggris yang sidekick Rashi.
Marion juga merasakan hal yang sama Maybella adalah nama populer yang diciptakan oleh Shinna Maessa Wijaya. Marion juga merasakan hal yang sama dan mengajaknya merancang rencana untuk menjatuhkan Rashi. Rencana itu gagal dilaksanakan karena Marion malah mengacaukannya. Rashi mendepak Marion keluar dari clique tetapi beberapa bulan kemudian Marion kembali masuk. Dengan kembalinya Marion, Maybella teringat kembali dengan rencana tersebut. Apalagi Marion menggunakannya untuk memeras dan memperalat Maybella.
Maybella harus menuruti semuanya atau dia kemungkinan akan dibuang Rashi dan tidak dianggap apa-apa di VIS. Di saat yang sama Maybella berurusan dengan Mario, partnernya di pelajaran Biologi, yang digosipkan sebagai pencandu obat-obatan terlarang.
Dunia Maybella isinya belanja, kucing, cowok, coffee dan tentunya Rashi. Semua orang kayaknya merasa tak berguna tanpa pengakuan Rashi. Padahal mereka pasti punya sesuatu yang lebih dari pada yang lain dan istimewa. Mungkin cuma Rashi yang merasa seperti itu. Perputaran cerita juga terasa cepat, langsung ke inti masalah di mana Marion mem-blackmail Maybella dan tidak terlalu banyak basa-basi tentang perkenalanan karakter karena sebagian besar latar belakang mereka sudah dijelaskan di dua buku sebelumnya Tapi tetep aja ada beberapa bagian yang kembali dijelaskan.
Ya, mungkin itu usaha untuk pembaca baru, yang bot status fb keren bahasa inggris yang membaca dua buku sebelumnya. Baca review selengkapnya di sini -- http: Bedanya, kali ini, ceritanya datang dari sudut pandang Maybella, si bule yang men In the world of popularity, being perfect is everything.
Bedanya, kali ini, ceritanya datang dari sudut pandang Maybella, si bule yang menjadi 'Maybelline girl' pertama dari Asia. Kehidupan May bisa dibilang sempurna. Dengan wajah indo-nya yang cantik, postur tubuh ideal, materi yang berlimpah, selera fashion yang oke, dan juga kenalan-kenalannya yang berasal dari kalangan 'atas', May sukses menjadi one of the most popular girls in school.
Namun, sebenarnya, ia mempunyai masalah yang disimpan rapat-rapat. May pernah benci pada Rashi. May merasa bahwa Rashi telah merebut spotlight-nya--merebut atensi orang-orang darinya. May nggak mau hal itu terus terjadi.
Akhirnya, atas bujukan Marion mantan anggota cliqueMay mengkhiananti Rashi. Bot status fb keren bahasa inggris yang pernah membuat petisi, menulis hal-hal buruk tentang Rashi di kamar mandi sekolah, dan terpaksa membeberkan rahasia keluarga Rashi karena desakan Marion. Kini, semua sudah berlalu. Tidak ada yang pernah tau mengenai dark secret May.
Namun, begitu Marion mendekati dan 'mengingatkan' May tentang persekongkolan mereka di masa lalu, May mulai waspada. Ia sadar telah dijebak Marion. Dan, untuk membungkan mulut Marion, May berusaha mati-matian untuk memenuhi permintaan Marion. Jika tidak, hidupnya yang sempurna, reputasinya yang top, dan segalanya akan hancur. Dari ketiga seri 'Glam Girls', 'Unbelievable' adalah yang paling saya suka. Ceritanya begitu mengalir ringan dan ceria. Saya bahkan bisa merasakan kesedihan dan kekecewaan May saat ia terlibat bot status fb keren bahasa inggris yang.
Juga, saya paling suka adegan-adegan saat May bersama Mario I won't tell you who Mario is. But, one thing, he is sooo sweet. Yang saya kurang begitu suka adalah kehidupan May dan kedua sahabatnya yang kayaknya 'ngawang' banget. Nggak berpijak ke bumi. Yang sering ada di pikiran mereka adalah shopping, fashion, party, boys! Yah, kecuali si Ad yang memang pada dasarnya adalah seorang kutubuku.
This book is definitely tended for those socialite, especially high maintenance with blink-blink socialite. I like how Winna Effendi sows bot status fb keren bahasa inggris yang branded-stuff, she knows those things very well, which makes us readers desperate. Ya gimana gak frustasi, membaca merek barang tanpa tau ini barang apa sih? Tapi di luar barang mewah itu semua, saya suka ide ceritanya, dan persahabatan gadis-gadis SMA ini.
Makanya saya ngasih 3 bintang This book is definitely tended for those socialite, especially high maintenance with blink-blink socialite. Makanya saya ngasih 3 bintang. Baru pertama kali ini baca seri Glamgirls. Pasti ga jauh-jauh dari pamer barang branded, gaya hidup socialite yang selangit, gaya bahasa yang sok westernis — alias campur aduk English Indonesia gitu deh. Ini adalah cerita tentang anak-anak jetzet bin borju dan glamour yang kerjanya shopping, shoppinggossip dan gaya hidup serbah wah, lux, jetzet, high class dan bourjuis.
Glamgirls - Rashi, Maybelline dan gank cliquenya - yang super glamourousss di sekolah VIS Voltaire Internationale School yang juga ga kalah glamorousss. Glamourousss - with triple s, coz they are more than an ordinary glamour. Baca halaman-halaman awalnya sih bikin agak muak. Hedonis, konsumeris, materialis, borjuis, ga realistis, free lifestyle, sok westernis, so fashionable, etc yang gak banget deh setidaknya buat gw pribadi.
Gw seperti disuguhi parade barang branded yang dengernya aja baru sekarang: Dengan kata lain, kaum kebanyakan.
Belum lagi dengan gaya bahasa yang campur aduk English-indonesia plus slangnya. Banyak bahasa dan istilah ajaib muncul. Gw jadi merasa jadul dan so…last years banget. Ga up to date geeto loch: Otak prima vs otak Teflon. Apa memang anak-anak tajir bin jet zet atau yang sok tajir bot status fb keren bahasa inggris yang high class hampir semua berpikiran seperti itu?
Bot status fb keren bahasa inggris yang awalnya sempat bikin gw muak dan hampir gw lempar ga jadi dilempar begitu inget, klo ini buku pinjeman dari orang. Tetapi ceritanya tidak terkesan dibuat-buat. Inti ceritanya sendiri sih standar, nothing special, yaitu tentang anak-anak orang kaya dengan segala gaya hidup dan bot status fb keren bahasa inggris yang. Namun pada akhirnya, cinta dan persahabatan mampu menemukan jalan sejatinya.
Tetapi, ceritanya ringan dan mengalir begitu saja. Lama-lama enak untuk dibaca. Ditambah lagi tidak banyak tipo yg mengganggu two thumbs for the editor. Lumayanlah sebagai bacaan ringan pengisi hari. Gaya menulisnya kayakmaafkan akuChristian Simamora dalam versi lebih remaja. Nggak tahu Winna Efendi memang sengaja bikin kayak gini atau gimana. Namun, aku merasa ini bukan Winna Efendimungkin karena buku-bukunya yang lainyang kubaca lebih kalemtapi aku tetap menikmatinya, tentu saja, seperti buku-buku Winna yang lain.
Seperti biasa, Winna Efendi selalu mampu mengolah cerita sederhana jadi istimewa. Beberapa buku remajanya mengangkat soal persahabatan dan nggak berasa menye-menye. Salah satunya buku ini. Ini seri The Glam Girls pertama yang aku baca, entahlah, padahal pertama kali terbit saat aku masih duduk di kelas 6 SD, 5 years ago.
Ekspetasi awal sih, ceritanya bakal sama dengan cerita kebanyakan, err Cuma, entah aku yang teramat polos bot status fb keren bahasa inggris yang plebeian-nya, atau ceritanya yang 'anak kota' banget, rasanya kurang pas. Aku sih berharap, jangan sampai cerita ini Ini bot status fb keren bahasa inggris yang The Glam Girls pertama yang aku baca, entahlah, padahal pertama kali terbit saat aku masih duduk di kelas 6 SD, 5 years ago.
Aku sih berharap, jangan sampai cerita ini dengan segala-galanya benar-benar ada di Indonesia, cukuplah jadi imajinasi penulisnya aja. Tentang May yang menurutku super-duper playgirl-nya, bukan iri lagi saat dia bisa deket sama banyak cowok dalam waktu sekaligus, tapi lebih kepada "Aww, man, it's so Yeah, just for me!
No more about study. Terlebih, tentang sekolah Voltaire International School, atau mungkin semua bagiannya lebih mengedepankan aspek popularitas, kemewahan, dan materi.